MAKALAH
PENGANTAR
BISNIS
Trend Bisnis Kuliner
Untuk memenuhi salah satu tugas
Mata kuliah Pengantar Bisnis
Dosen Pembimbing: Fitria,SE
Disusun Oleh:
Nurul Shafira (25216634)
FAKULTAS
EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2016
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut
nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar
Bisnis tentang Trend Bisnis Kuliner.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak te-rima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami mene-rima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak te-rima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami mene-rima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah
Pengantar Bisnis tentang Trend Bisnis kuliner ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Depok, Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.......................................................................................................................
i
KATA
PENGANTAR....................................................................................................................
ii
DAFTAR
ISI.................................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN…………………………….………………………………………1
A. Latar
Belakang Masalah....................................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah.............................................................................................................
1
C. Tujuan
Penulisan................................................................................................................2
D. Manfaat
penulisan………………………………………………………………………..2
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………….……………………..3
A. Pengertian
Trend Bisnis Kuliner.........................................................................................3
B. Modal Awal Memulai Bisnis Kuliner................................................................................3
C. Strategi Bisnis Kuliner …………………………………..……………………...……….5
D. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam bisnis kuliner…………………………………...7
BAB
III PENUTUP……………………………………………………………………………..
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
11
REFERENSI……………….........................................................................................................
12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Bisnis
kuliner memang tidak pernah ada matinya. Semakin hari, bisnis ini semakin
banyak digeluti dan bisa berjalan lancar meskipun banyak pesaingnya. Hal ini
membuktikan konsumen atau peminat produk kuliner itu banyak. Pada zaman
sekarang, banyak orang yang “malas” untuk memasak dirumah, mereka lebih senang
membeli diluar alis cepat saji. Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
kuliner juga bervariasi, bisa modal besar dan kecil. Bisnis kuliner merupakan
bisnis yang mudah dijalani, aslkan kita ada kemauan untuk menjalankan usaha
ini.
Pada
dasarnya, semua jenis makanan bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan.
Dari mulai makanan yang sangat familiar sampai makanan yang berasal dari
daerah. Kita juga harus ingat, faktor yang mempengaruhi bisnis kuliner yaitu
lokasi. Lokasi yang strategis atau mempunyai komunitas bisa menjadi tempat
usaha yang menjanjikan. Selain lokasi, kita juga memperhatikan cita rasa
makanan yang kita buat yang memiliki ciri khas tersendiri dan tentunya higienis
agar dapat memikat pelanggan.
Satu
lagi, yaitu promosi. Promosi juga berpengaruh terhadap banyaknya pelanggan yang
datang. Promosi dari mulut ke mulut memiliki keuntungan tersendiri. Yaitu tidak
perlu mengeluarkan biaya. Dan juga pelanggan lain jadi lebih percaya karna yang
memberitahu orang yang sudah mencoba makanan tersebut.
B.
Rumusan
Masalah
a. Mengapa kita memilih untuk berbisnis
kuliner ?
b. Apa saja modal awal untuk memulai
bisnis kuliner ?
c. Apa saja strategi dalam bisnis
kuliner ?
d. Hal-hal apa saja yang diperhatikan
ketika kita berbisnis kuliner ?
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Bisnis
kuliner memang tidak pernah ada matinya. Semakin hari, bisnis ini semakin
banyak digeluti dan bisa berjalan lancar meskipun banyak pesaingnya. Hal ini
membuktikan konsumen atau peminat produk kuliner itu banyak. Pada zaman
sekarang, banyak orang yang “malas” untuk memasak dirumah, mereka lebih senang
membeli diluar alis cepat saji. Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
kuliner juga bervariasi, bisa modal besar dan kecil. Bisnis kuliner merupakan
bisnis yang mudah dijalani, aslkan kita ada kemauan untuk menjalankan usaha
ini.
Pada
dasarnya, semua jenis makanan bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan.
Dari mulai makanan yang sangat familiar sampai makanan yang berasal dari
daerah. Kita juga harus ingat, faktor yang mempengaruhi bisnis kuliner yaitu
lokasi. Lokasi yang strategis atau mempunyai komunitas bisa menjadi tempat
usaha yang menjanjikan. Selain lokasi, kita juga memperhatikan cita rasa
makanan yang kita buat yang memiliki ciri khas tersendiri dan tentunya higienis
agar dapat memikat pelanggan.
Satu
lagi, yaitu promosi. Promosi juga berpengaruh terhadap banyaknya pelanggan yang
datang. Promosi dari mulut ke mulut memiliki keuntungan tersendiri. Yaitu tidak
perlu mengeluarkan biaya. Dan juga pelanggan lain jadi lebih percaya karna yang
memberitahu orang yang sudah mencoba makanan tersebut.
B.
Rumusan
Masalah
a. Mengapa kita memilih untuk berbisnis
kuliner ?
b. Apa saja modal awal untuk memulai
bisnis kuliner ?
c. Apa saja strategi dalam bisnis
kuliner ?
d. Hal-hal apa saja yang diperhatikan
ketika kita berbisnis kuliner ?
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Bisnis
kuliner memang tidak pernah ada matinya. Semakin hari, bisnis ini semakin
banyak digeluti dan bisa berjalan lancar meskipun banyak pesaingnya. Hal ini
membuktikan konsumen atau peminat produk kuliner itu banyak. Pada zaman
sekarang, banyak orang yang “malas” untuk memasak dirumah, mereka lebih senang
membeli diluar alis cepat saji. Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
kuliner juga bervariasi, bisa modal besar dan kecil. Bisnis kuliner merupakan
bisnis yang mudah dijalani, aslkan kita ada kemauan untuk menjalankan usaha
ini.
Pada
dasarnya, semua jenis makanan bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan.
Dari mulai makanan yang sangat familiar sampai makanan yang berasal dari
daerah. Kita juga harus ingat, faktor yang mempengaruhi bisnis kuliner yaitu
lokasi. Lokasi yang strategis atau mempunyai komunitas bisa menjadi tempat
usaha yang menjanjikan. Selain lokasi, kita juga memperhatikan cita rasa
makanan yang kita buat yang memiliki ciri khas tersendiri dan tentunya higienis
agar dapat memikat pelanggan.
Satu
lagi, yaitu promosi. Promosi juga berpengaruh terhadap banyaknya pelanggan yang
datang. Promosi dari mulut ke mulut memiliki keuntungan tersendiri. Yaitu tidak
perlu mengeluarkan biaya. Dan juga pelanggan lain jadi lebih percaya karna yang
memberitahu orang yang sudah mencoba makanan tersebut.
B.
Rumusan
Masalah
a. Mengapa kita memilih untuk berbisnis
kuliner ?
b. Apa saja modal awal untuk memulai
bisnis kuliner ?
c. Apa saja strategi dalam bisnis
kuliner ?
d. Hal-hal apa saja yang diperhatikan
ketika kita berbisnis kuliner ?
A.
Tujuan
1. Mengetahui tentang pengertian berbisnis
kuliner.
2. Memahami cara dalam memulai berbisnis kuliner.
3. Mengetahui berbagai macam strategi
dalam berbisnis.
4. Mengetahui peluang peluang bisnis .
5. Mengetahui hal-hal yang harus
diperhatikan dalam berbisnis.
B.
Manfaat
Untuk
menambah wawasan mengenai bisnis kuliner, untuk mengetahui strategi berbisnis
kuliner
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
Bisnis adalah suatu usaha perdangan yang dilakukan
oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara
memproduksi dan menjual barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
(Mahmud Machfoeds). Sedangkan kuliner adalah masakan atau makanan.
B. MODAL AWAL MEMULAI BISNIS KULINER
Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis
bisnis yang paling banyak peminatnya. Harus diakui, bisnis kuliner memang tidak
ada matinya. Semakin banyak orang yang menggeluti bisnis ini. Sehingga
menghadirkan beragam pilihan bagi pelanggan. Namun tidak semua orang yang
menggeluti bisnis ini dapat bertahan lama. Hanya orang – orang yang bekerja
keras yang dapat bertahan.
Tidak hanya itu, kreatifitas dan inovasi juga
diperlukan dalam menggeluti usaha ini. Dengan kompetisi dunia kuliner yang
semakin ketat. Para penggelut bisnis kuliner juga harus lebih kreatif lagi.
Bagi anda yang merupakan pemula di bisnis kuliner, beberapa hal dibawah ini
harus anda perhatikan untuk dapat sukses.
1.
Target pasar
Tentukan
target pasar anda secara spesifik. Target pasar adalah acuan untuk merancang
strategi pasar. Target pasar meliputi umur, pekerjaan, pendapatan, gaya hidup,
dan sebagainya. Setelah menentukan target pasar, anda dapat menentukan strategi
kedepannya.
Contohnya
saja misalkan kita berencana membuka usaha kuliner di daerah kampus, maka yang
cocok kita jual adalah makanan yang terjangkau dan tempat yang nyaman untuk
kalangan mahasisiwa seperti warung nasi berkonsep cafe misalnya. Dengan pasar
yang tertarget maka kita tidak akan kesulitan untuk menjual produk kuliner
kita.
2. Inovasi
Dengan
semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis kuliner, anda harus dapat
menyiasati hal ini. Inovasi meliputi rasa, tampilan atau bentuk, kreasi dalam
pembuatannya, dan cara penyajiannya. Inovasi ini juga harus disesuaikan dengan
target pasar. Contohnya, jika target anda adalah anak sekolah, buatlah makanan
dengan tampilan yang menarik bagi anak sekolah. Inovasi produk kuliner yang
kita jual juga sangat penting agar konsumen tidak bosan untuk mengkonsumsi
produk kita, selalu berikan variasi baru kepada jenis makanan yang kita jual.
3. Supplier
Bahan
dasar yang dipakai dalam mengolah makanan dapat sangat mempengaruhi rasa
makanan. Untuk menyediakan bahan dasar, harus ada pihak yang bertanggung jawab
untuk itu. Dengan adanya bantuan dari supplier, maka kualitas bahan dasar
makanan anda akan terjamin. Memilih supplier pun harus berhati – hati. Pilihlah
supplier yang konsisten menjaga kualitas.
4. Pengetahuan dan keahlian
Menjadi
salah satu pengusaha dalam bisnis kuliner, berarti anda harus mempunyai
pengetahuan dan keahlian juga di bidang kuliner. Dari pengetahuan dan keahlian
inilah nantinya akan muncul ide – ide baru serta inovasi baru. Sehingga
menjadikan makanan yang anda sajikan beda dari yang lainnya. Walaupun anda
memilih untuk menggunakan juru masak atau chef, anda tetap harus mengetahui
lebih dalam lagi mengenai bidang bisnis anda
5. Jaga Reputasi
Usaha
kuliner yang dapat bertahan lama adalah yang mampu menjaga reputasinya di mata
konsumen. Mulai dari kebersihan makanan, tempat hingga rasa menu masakan dan
pelayanan harus ditetapkan dengan standar operasi yang ketat.
6. Sabar di Awal Usaha
Usaha
dibidang kuliner membutuhkan waktu yang cukup lama, karena harus membutuhkan
waktu pengenalan kepada konsumen terlebih untuk bisnis yang baru dibuka.
Maka
kesabaran sangat dibutuhkan dalam merintis bidang usaha bisnis kuliner ini,
terutama bagi orang yang baru pertama kali melakukan bisnis.
A.
STRATEGI BISNIS KULINER
Strategi sangat dibutuhkan karena kita akan
mengenalkan produk kepada masyarakat, hal ini dibutuhkan agar masyarakat
tertarik dengan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, berikut strategi
produk untuk menjalankan bisnis kuliner:
1.
Lakukan Riset Pasar
Riset
pasar adalah sesuatu yang sangat penting dalam bisnis sebab dengan riset pasar
akan diketahui apa saja yang diperlukan pasar atau masyarakat dan juga
mengetahui para pesaing bisnis. Dengan diketahuinya apa saja yang dibutuhkan
oleh pasar dan juga pesaing yang ada dapat membuat produk ataupun jasa yang
sesuai dengan pasar dan dapat membuat produk atau jasa dapat bersaing di
pasaran.
Untuk
kegiatan riset pemasaran, kegiatan yang sistematis tersebut meliputi berbagai
kegiatan, mulai dari; perumusan masalah, penentuan desain riset, perancangan
metode pengumpulan data, perancangan sampel dan pengumpulan data, analisis dan
interpretasi data serta penyusunan laporan riset.
2. Lakukan Riset Konsumen
riset
konsumen berkembang sebagai perluasan bidang riset pemasaran untuk memungkinkan
para pemasar meramalkan bagaimana konsumen akan bereaksi di pasar dan memahami
alasan-alasan mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli. Hasil-hasil riset
pasar dan riset konsumen digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan
manajerial
Pengertian
Perilaku Konsumen Saat ini konsumen begitu dimanjakan dengan berbagai produk
yang dapat dipilih untuk memenuhi kebutuhan.Era produsen mengendalikan konsumen
telah berlalu dan telah digantikan dengan era dimana konsumen memegang kendali.
3. Menentukan Strategi Marketing
Menurut
Hermawan Kartajaya terdapat elemen marketing strategi adalah Segmentasi,
Targeting dan Positioning.
Segmentasi
: kemampuan untuk memilah, mengelompokkan, serta mendiagnosa system yang ada
sehingga lahir suatu kesepakatan untuk melangkah pada tujuan dari pemasaran.
Jenisnya, berdasarkan geografis, demografi, psikografi, dan tingkah laku.
Targeting
: proses menyeleksi target market yang tepat untuk memproduksi pelayanan dari
perusahaan. Criteria yang digunakan adalah ukuran pasar, pertumbuhan,
keunggulan kompetisi dan situasi persaingan.
Positioning
: strategi menguak, mempelajari, memahami dan kondisi emosional konsumen dengan
apa yang ditawarkan perusahaan.
4. Menentukan Strategi Harga
Konsumen
tidak hanya mencari produk dengan harga yang rendah, akan tetapi konsumen
membeli suatu produk berdasarkan nilai dari produk itu sendiri. Pembeli
mengusulkan harga yang mereka anggap paling pantas untuk tiket pesawat terbang
atau kamar hotel, lalu terserah apakah si penjual mau menjual berdasarkan
usulan tersebut. (according to KOTLER, 108 : 2006).sehingga untuk menyesuaikan
harga harus disesuaikan dengan produk yang ditawarkan.
6
Menurut
Kotler dan Amstrong (2001) strategi penentuan harga sebagai berikut :
Strategi
penetapan harga produk baru, yakni penetapan harga untuk meraup pasar dan penetapan
harga untuk penetrasi pasar.
Strategi
Penetapan harga produk, yakni penetapan harga nilai produk, penetapan harga
produk pilihan, penetapan harga produk terkait, penetapan harga poduk sampingan
, dan penetapn harga paket produk.
Strategi
penyesuaian harga, yang terdiri dari penetapan harga diskon dan pengurangan
harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan
harga untuk promosi, penetapan harga murah dan penetapan harga berdasarkan
geografik.
Strategi
menghadapi perubahan harga, yaitu memelopori perubahan harga, bagaimana
bereaksi terhadap perubahan harga.
5. Buat Brand yang Simple dan Menarik
Brand
yang simple dan menarik akan mudah diingat dan dikenali oleh konsumen, sehingga
dapat menjadi suatu referensi bagi konsumen.
Merek
merupakan suatu nama, istilah, tanda symbol, rancangan, atau kombinasi dari
semua ini yang dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dari seorang
kelompok penjual untuk membedakannya dari produk pesaing. (Kotler dan Amstrong,
2001).
A.
HAL-HAL
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BISNIS KULINER
Dalam
bisnis kuliner, tidak cukup hanya melakukan strategi produk. Karena seperti
yang kita tahu, banyak sekali masyarakat yang mengelola bisnis yang serupa
dengan kita, baik itu dari menu andalannya ataupun menu yang ditawarkan dalam
bisnisnya tersebut. Dan tentu saja meskipun kita memiliki produk yang bagus,
namun akan kalah dengan bisnis saingan yang memiliki produk yang biasa saja
namun dapat mengenalkan produknya dengan baik ke masyarakat.Oleh sebab itu,
berikut beberapa Hal-Hal yang perlu diperhatikan sehingga produk kita tak hanya
menarik, namun dapat dikenal masyarakat dengan baik:
7
1. Nama Produk
Sebelum
membuka usaha makanan, sebaiknya Anda sudah menyiapkan nama untuk usaha Anda.
Pilih nama yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen. Karena
nama usaha menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, sehingga mereka
mudah untuk mengingat usaha Anda. Disamping itu hal yang perlu diperhatikan
ketika mencari nama usaha, sesuaikan nama dengan usaha yang Anda jalankan.
2. Inovasi Menu
Untuk
menghindari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada menu – menu yang
ditawarkan usaha Anda. Minimal 6 bulan sekali ciptakan menu baru pada usaha
Anda. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan, akan menjadi daya tarik
tersendiri bagi usaha Anda. Misalnya usaha Sup durian,bisa diberikan inovasi
dengan menambah topping oreo,keju,green tea,dll. Menu yang bervariasi akan
menarik minat masyarakat untuk mengunjungi warung usaha Sup Durian Anda.
3. Kualitas Pelayanan
Dalam
memberikan pelayanan bagi para konsumen, sebaiknya perhatikan waktu penyajian makanan, kualitas cita rasa
makanan serta kebersihan dan keamanan tempat usaha.
4. Lokasi Usaha
Lokasi
menjadi kunci utama sukses tidaknya usaha anda, dengan lokasi yang strategis
maka warung makan anda akan mudah menemukan banyak pelanggan. Contoh lokasi
yang paling strategis ialah dekat jalan raya, dekat pasar/pertokoan dan dan
dekat keramaian dan memiliki lahan parkir yang luas.
5. Interior Tempat
Interior
tempat mungkin tidak terlalu penting,Namun zaman sekarang konsumen terutama
anak muda lebih mementingkan tempat yang menarik daripada makanan yang enak.
Interior yang menarik dapat menarik perhatian konsumen untuk mengunjungi tempat
usaha kita. Namun kita harus juga memperhatikan cita rasa dari produk kita.
8
6. Riset
mencari
tahu jenis makanan apa yang paling di sukai orang, makanan apa yang belum
terjual di sekitar lokasi usaha anda dan lain sebagainya. Apabila anda sudah
melakukan riset maka selanjutnya yang harus anda lakukan ialah menerapkan hasil
dari riset tersebut ke dalam usaha anda. Misalnya saja apabila di daerah
tersebut makanan yang paling di sukai adalah soto betawi, namun hingga sekarang
belum ada warung makan yang menjual soto betawi, nah dengan demikian anda bisa
memulai usaha kuliner soto betawi.
7. Tentukan Harga
Apabila
anda membuka usaha di lokasi dengan persaiangan usaha kuliner yang tinggi maka
anda harus pintar dalam menentukan harga dari setiap makanan yang anda jual.
Usahakan menjual makanan dengan harga yang lebih murah namun dengan cita rasa
yang lebih baik.
8. Kompetitor
Apabila
anda seorang yang acuh dengan kesuksesan orang lain maka buanglah sikap acuh
tersebut. Mulai sekarang anda harus berani mempelajari apa yang membuat pesaing
anda sukses, mulai dari lokasi, tempat usaha, pelayan, kebersihan dan juga
harga jualnya. Dengan mempelajari itu semua minimal anda bisa memetik nilai
positif yang bisa anda terapkan ke usaha kuliner anda.
9. Fasilitas
Sebuah
warung makan/restoran di katakan baik apabila memiliki fasilitas yang menunjang
kepuasan pelanggan. Fasilitas seperti kamar mandi, kipas angin, meja dan kursi
yang baik akan membuat pelanggan nyaman berlama-lama di tempat anda.
10. Kepuasan Pelanggan
Banyak
hal yang bisa anda lakukan agar pelanggan merasa puas makan di tempat anda,
apabila pelanggan sudah puas dengan pelyanan yang anda berikan maka tidak
menutup kemungkinan di hari esok pelanggan akan berkunjung kembali.
9
11. Kebersihan Tempat
Berbeda
dengan usaha lain, usaha kuliner menuntut kebersihan dari segala aspek mulai
dari makanan di buat, disajikan kepada pelanggan hingga sisa-sisa makanan itu
sendiri. Pastikan kebersihan menjadi prioritas di tempat anda, berikan arahan
kepada bawahan anda untuk menjaga kebersihan.
12. Jam Operasional
Pelanggan
lebih menyukai warung makan yang memiliki jam buka-tutup yang tetap, karena
pelanggan tahu kapan bisa makan di warung makan tersebut tanpa harus kecewa dan
pulang karena warung makan tutup. Jadi buatlah jam operasional yang tetap dan
patenkan, semua demi kemajuan usaha anda.
13. Peningkatan
Apabila
warung makan anda sudah mengalami peningkatan dari segi pengunjung maka anda
harus melakukan peningkatan seperti memperbesar lokasi usaha, membuka cabang
baru dan juga menambah variasai makanan. Jangan lupa juga untuk menambah jumlah
karyawan agar tidak kwalahan. Dan yang terpenting lakukan promosi baik melalui
cara sederhana seperti membagikan brosur, memberi potongan harga atau bahkan
melalui jejaring sosial.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Bisnis kuliner merupakan usaha perdagangan makanan
atau minuman yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa
mendapatkan keuntung atau laba. Untuk memulai bisnis kuliner pilihlah makanan
atau minuman yang mudah dibuat sesuai kemampuan diri sendiri sehingga anda
telah menguasai resep dan cara pembuatannya. Selalu memperhatikan produk,
pelajari terlebih dahulu cara pembuatannya hingga memperhatikan takaran
komposisi bahan dengan tepat. Melakukan riset pasar untuk mengetahui variasi
jenis makanan yang ada di pasar, karena dengan melakukan riset pasar anda dapat
mendapatkan inovasi makanan baru atau unik yang belum ada di pasaran. Memberika
merek khusus di jenis makanan anda, sehingga produk makanan anda memiliki image
khusus dimata konsumen. Berikan harga yang sesuai dengan kualitas makanan anda,
lebih baik memperoleh keuntung sedikit namun banyak pelanggan daripada memasang
harga terlalu tinggi namun sedikit pelanggan. Kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan makanan, sehingga konsumen tidak bosan dengan makanan yang
disajikan. Berikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, karena pelanggan
adalah raja. Dan yang terakhir yaitu selalu memperhatikan kebersihan tempat
maupun produk makanan.
REFERENSI
·
http://www.smartbisnis.co.id/content/read/belajar-bisnis/inisiasi-bisnis/kenapa-harus-bisnis-kuliner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar